Wheel aligment atau biasa disebut spooring dan tak jarang juga ada yang menyebutnya penyetelan sudut geometri roda.
Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan disegala bidang ,khususnya otomotif dan teknologi.Sekarang spooring roda sangat lah simpel bagi yang sudah paham penggunaan sensor 3 dimensi ini.Dibandingkan dengan dulu yang kita kenal melakukan spooring masih menggunakan perbandingan tali ,untuk mengetahui toe in toe outnya,dan lain sebagainya.
Saya pikir pada saat itu masih layak untuk digunakan walupun data yang didapatkan masih kurang teliti. Dari yang semula tali ,berkembang menjadi menggunakan cckg (camber,caster,kingpin gauge) yang membawa kemampuan ,tanpa harus menggunakan tali lagi tapi menggunakan sinar laser. dan water pass.
Kalo ngomongin alat yang namanya turning table semuanya pasti menggunakan dari mulai dulu yang masih tali sampai sekarang dengan kamera dan sensor 3D.
Turning Table adalah sebuat alat berbentuk kebanyakan persegi dilengkapi dudukan roda yang berbentuk bundar/lingkaran diatasnya. Memiliki angka-angka derajat yang mewakili berapa derajat roda kemudi dibelokan dari posisi nol derajat / keadaan lurus.
Nah untuk yang akan kita bahas kali ini yaitu FWA (front wheel aligment) atau spooring 3D, akan kami bahas sesingkat mungkin agar paham ,sebenarnya mudah kok...
Saya pikir pada saat itu masih layak untuk digunakan walupun data yang didapatkan masih kurang teliti. Dari yang semula tali ,berkembang menjadi menggunakan cckg (camber,caster,kingpin gauge) yang membawa kemampuan ,tanpa harus menggunakan tali lagi tapi menggunakan sinar laser. dan water pass.
Kalo ngomongin alat yang namanya turning table semuanya pasti menggunakan dari mulai dulu yang masih tali sampai sekarang dengan kamera dan sensor 3D.
Turning Table adalah sebuat alat berbentuk kebanyakan persegi dilengkapi dudukan roda yang berbentuk bundar/lingkaran diatasnya. Memiliki angka-angka derajat yang mewakili berapa derajat roda kemudi dibelokan dari posisi nol derajat / keadaan lurus.
Nah untuk yang akan kita bahas kali ini yaitu FWA (front wheel aligment) atau spooring 3D, akan kami bahas sesingkat mungkin agar paham ,sebenarnya mudah kok...
Langkah-langkah mengoprasikan alat spooring 3D:
1. Masukan /naikan mobil ke lift spooring. pelan saja karena car lift untuk spooring 3D berbeda dengan carlift pada umumnya. Disini kita menggunakan car lift.
 |
| Tempat spooring dan tambah nitrogen yang ada di bengkel resmi. |
2. Cek mobil apakah sudah siap spooring .Lakukan-langkah pemeriksaan kendaraan sebelum spooring.(cek body,cek tekanan angin dan suspensi pada mobil ,pastikan tidak ada beban yang berat didalam mobil, jika ada keluarkan dulu).
Nah dikarenakan saat melakukan spooring kendaraan harus loss ( rem tidak difungsikan/tdk direm ,rem tangan juga tidak ,tuas pada posisi netral) maka pasang ganjal roda.
3. Setelah semuanya dicek dan siiap silahkan pasang sensor pada ke empat roda mobil.
 |
| Pasang sensor pada roda kendaraan. |
4. Naikkan lift hingga sensor dapat terbaca atau terjangkau oleh kamera yang ada didepannya.
 |
Masuk pada komputer yang telah terinstalasi aplikasi
wheel alighment. (disini menggunakan versi hof mann).
|
Dan untuk memulai klik menu aligment berwarna hijau seperti pada gambar.
5. Lalu pilih spek sesuai dengan jenis kendaraan yang akan dispooring.
 |
| Pilih merek mobil saya beri contoh disini (Toyota). |
 |
| Pilih jenis kendaraan atau nama kendaraan ,seperti(avanza,yaris,inova,alphard,sienta,dll). |
6. Klik ok maka akan munsul spesifikasi standar mobil yang dimaksud, klik ok lagi untuk melanjutkan.
7. Setelah di ok maka akan muncul perintah untuk mendorong dan memundurkan kendraan . dorong dan mundurkan kendaraan sesuai perintah sampai ada gambar warna merah pada layar komputer.
 |
Mendorong dan memundurkan kendaraan
|
 |
| Majukan |
 |
| Mundurkan |
(jika kendaraan terlalu panjang dan tidak cukup ruang untuk mendorong , ada opsi dorong sedikit demi sedikit dan ada juga opsi mengangkat /menaikan sedikit kendaraan dengan car lift).
8. Tarik rem tangan , pasang penahan rem dan kemudi. Putar roda kemudi kekanan dan kekiri sesuai perintah pada layar komputer. Kemudian luruskan steer.
 |
| Perintah yang muncul pada monitor untuk memutar roda kemudi. |
9. Jika sudah sampai langkah ini, kita bisa memprediksi data.
Data yang muncul pada layar komputer menunjukan data yang perlu dilakukan penyetelan( berwana merah pada umumnya)
Warna merah ini menandakan bahwa kondisi kendaraan harus disetel ulang sesuai spek standard mobil.
Selanjutnya klik ok untuk melakukan penyetelan (dikebanyakan bengkel resmi biasanya untuk mobil yang sering service dan rutin melakukan spooring .biasanya yang mengalami perubahan hanya toe, sehingga penyetelan hanya toenya.Tapi ini juga melihat dan bergantung data valid yang muncul pada monitor saat spooring.
Contoh untuk merek mobil kijang innova yang biasanya sering mengalami banyak perubahan dari stelan pabrik.Sehingga jangan heran jika kijang inova biasa dilakukan penyetelan lengkap.Sekali lagi ini juga bergantung dengan data yang didapatkan (muncul pada monitor).
10. Oke lanjut setelah data valid tersebut kita dapatkan .Kemudian stel sudut toe, chamber dan caster. sesuai dengan spesifikasi.
11. Jika sudah selesai, klik logo seperti kertas untuk mengeprint data yang telah distel. Pastikan toe nilainya sama. Kemudian klik ok. Tunggu hasil print.
12. Jika sudah maka turunkan lift dan lepas semua sensor.
13. Klik menu home.
Sekian dulu ya dari pembahasan kita tentang langkah saat melakukan spooring dengan menggunakan sensor. Semoga bisa sedikitnya bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih sudah berkunjung, hormat kami author blog ini.