Spooring (Front Wheel Aligment/Geometri Roda)
FWA atau biasa dikenal dengan spooring Adalah
suatu pekerjaan penyetelan sudut sudut geometri roda depan
(kelurusan roda depan) agar didapat kenyamanan saat melakukan
pengemudian . Biasanya atau pada umumnya interval melakukan spooring adalah 10.000km.
Spooring sendiri meliputi penyetelan camber,caster,kingpin
inclination dan jarak offset, toe in,toe out serta turning radius.
Hai sobat kali ini topik materi yang akan kita bahas yaitu mengenai apa saja yang dilakukan penyetelan pada saat kita melakukan spooring atau Front Wheel Aligment(FWA).
Baca juga "Cara melakukan Spooring dengan sensor 3D''
Berikut ini akan dijelaskan mengenai item yang perlu diperhatikan saat spooring.Pengertian dan penjelasan tentang apasih camber itu ,caster itu apa? ,sumbu kingpin itu apa?,dan kawan-kawannya yang lain, ini tentunya sangat berpengaruh dan merupakan hal mutlak yang harus dipahami oleh setiap mekanik khususnya bagian FWA. Tapi anda sendiri sebagai pemilik kendaraan roda 4 alangkah baiknya paham akan materi ini, Untuk itu mari kita bahas.
Hai sobat kali ini topik materi yang akan kita bahas yaitu mengenai apa saja yang dilakukan penyetelan pada saat kita melakukan spooring atau Front Wheel Aligment(FWA).
Baca juga "Cara melakukan Spooring dengan sensor 3D''
Berikut ini akan dijelaskan mengenai item yang perlu diperhatikan saat spooring.Pengertian dan penjelasan tentang apasih camber itu ,caster itu apa? ,sumbu kingpin itu apa?,dan kawan-kawannya yang lain, ini tentunya sangat berpengaruh dan merupakan hal mutlak yang harus dipahami oleh setiap mekanik khususnya bagian FWA. Tapi anda sendiri sebagai pemilik kendaraan roda 4 alangkah baiknya paham akan materi ini, Untuk itu mari kita bahas.
v Camber
Camber adalah sudut yang dibentuk oleh kemirigan roda bagian atas terhadap
garis vertikal, bila dilihat dari depan atau belakang kendaraan.
Camber
ada yg positif dan ada yang negatif.
Camber positif adalah apa bila roda miring
kearah luar terhadap garis vertikal, sedangkan camber negatif adalah apabila
roda miring kearah dalam terhadap garis vertikal.
Fungsi sudut camber:
ü Mencegah keausan ban pada
bagian dalam atau luar.
ü Membantu mengarahkan kendaraan
dengan menempatkan berat kendaraan pada pangkal spindle.
v Caster
Caster adalah sudut yang dibentuk oleh kemiringan kingpin atau
perpanjangan garis sumbu sambungan peluru (balljoint) atas dan bawah dengan
garis vertikal,bila dilihat dari samping kendaraan.
Caster ada negatif dan
positif.
Caster positif adalah apabila titik potong perpanjangan garis sumbu
kingpin dengan jalan berada didepan titik pusat persinggungan ban dengan jalan
sedangkan sudut caster negatif adalah apabila titik potong perpanjangan garis
sumbu kingpin dengan jalan.
Fungsi sudut caster :
ü Mengontrol pengemudian atau
arah kelurusan kendaraan pada saat berjalan.
ü Mengembalikan stir keposisi
lurus setelah dibelokkan.
v Kingpin inclination dan jarak
offset
Sudut kingpin adalah sudut
yang dibentuk oleh kemiringan sumbu kingpin atau
perpanjangan garis sumbu sambungan peluru atas dan bawah terhadap garis
vertikal,apa bila kendaraan dilihat dari depan atau belakang.
Jarak offset adalah
jarak yang dibentuk oleh perpotongan antara garis tengah ban dengan kemiringan
sumbu kingpin terhadap jalan.
v Toe in, toe out, dan Turning
radius
Toe in adalah jarak roda depan bagian depan lebih pendek dibandingkan
dengan jarak bagian belakang, sedangkan toe out sebaliknya.
Turning radius adalah
perbedaan sudut belok roda depan yaitu sudut roda dalam lebih besar dibanding
sudut roda luar, dikarenakan kemiringan
lengan knuckle kemudi atau steering knuckle arm.
Fungsi toe dan
turning radius :
ü Mencegah keausan ban yang
disebabkan adanya slip kesamping pada saat kendaraan membelok.
ü Membuat kendaraanmembelok
dengan lembut, karena pusat putaran roda kiri dan kanan terletak pada satu
titik.